Archives

Maka Nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

I love photography since i were in Elementary School. I had two camera, even one was broken, i bought another one… And still until now…. Unfortunately, i lost my pocket olympus in Batam, well.. Hope i’ll got the new one soon…

Anyway… Tadi abis baca photo2 yang menang Pulitzer, rata2 memang yang kita liat aja, hati kita uda berasa teriris… I say many times : “picture speaks louders than words” hence, I love taking photo and upload it into instagram with some short notes…

Di photo karya Kevin Carter yang memenangkan Pulitzer tahun 1994 benar2 membuat saya tercengang, banyak foto2 Pulitzer yg speaks louder than words but… Really? Should we took a picture while they need our help?

20130630-235235.jpg

Photo Kevin yang diambil di Sudan saat wabah terjadi, saat ini terjadi wabah dan beberapa anak2 malnutrisi kelaparan, banyak orang2 meninggal, bahkan jadi santapan buat Vulture (sejenis burung pemangsa), di photo itu si vulture terlihat menanti si anak malnutrisi untuk mati dan siap menyantapnya, saat itulah Kevin mengambil photonya. Namun saat Kevin diberitahu bahwa photonya akan menerima Pulitzer, tak lama sejak penggambilan foto, tepatnya 3 bulan, Kevin memutuskan bunuh diri, ya dia bunuh diri daripada menerima Pulitzer, di notes yang ditulisnya, ia merasa sedih dan bersalah atas foto2 yang diambilnya… Bukan kesalahannya, tapi ia seperti menanggung semua rasa sedih dan ketidakberdayaan atas apa yang sudah dilihat dan difotonya, yang kebanyakan adalah korban perang, bencana alam, kemiskinan, ketidakberdayaan…

Sungguh, saya sendiri melihat foto2 yang mendapatkan Pulitzer, memang membuat hati saya teriris, hancur dan merasa sebagai orang yang mendustakan nikmat Allah…

fabiayyi ala i rabbikuma tukadziban” (Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?)